Metro, [24 Januari 2024] – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengadakan kegiatan Evaluasi Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Acara ini menghadirkan Nor Hazila Ismail, Liaison Officer dari UiTM Global, sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini berlangsung secara virtual dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Bapak Dr. Mat Jalil, M.Hum, serta seluruh Ketua Program Studi: Bapak Yudistira Ardana, M.E.K, Bapak Muhammad Ryan Fahlevi, S.E., M.M., Ibu Lella Anita, M.S.Ak., dan Ibu Alva Yencia Nadavita, M.E.Sy. Evaluasi ini bertujuan untuk memperkuat penerapan kurikulum berbasis OBE di lingkungan FEBI, sejalan dengan tuntutan pendidikan global yang berorientasi pada capaian pembelajaran.
Dalam presentasinya, Nor Hazila Ismail memaparkan pengalaman dan praktik terbaik penerapan OBE di Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. Beliau menekankan pentingnya keselarasan antara capaian pembelajaran, metode pengajaran, dan asesmen yang sesuai dengan standar internasional. “OBE bukan hanya tentang hasil akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar global,” ujarnya.
Nor Hazila Ismail juga menyampaikan beberapa ide pengembangan program studi yang relevan untuk mendukung penerapan OBE di FEBI. Salah satu ide yang diusulkan adalah pengembangan mata kuliah Hukum Pajak dan pembentukan Laboratorium Pengantar Akuntansi untuk Program Studi Akuntansi Syariah, yang saat ini belum tersedia di FEBI. Kedua program ini diharapkan dapat memperkaya kurikulum dan memberikan keterampilan tambahan kepada mahasiswa, khususnya dalam bidang perpajakan syariah dan penguasaan dasar-dasar akuntansi.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah perubahan pendekatan kurikulum di FEBI yang tidak lagi berbasis skripsi, melainkan menggunakan proyek-proyek nyata dari dunia luar sebagai bentuk asesmen akhir. Dalam pendekatan ini, mahasiswa diminta untuk bekerja pada proyek yang relevan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia kerja. Proyek tersebut mencakup penyelesaian masalah nyata yang membutuhkan analisis, inovasi, dan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya menghasilkan karya akademik, tetapi juga memberikan kontribusi langsung pada lingkungan sekitar.

Pendekatan berbasis proyek ini dirancang untuk memastikan bahwa lulusan FEBI memiliki keunggulan kompetitif, baik secara teori maupun praktik. Sebagai contoh, mahasiswa dapat terlibat dalam proyek pengembangan ekonomi lokal, pendampingan usaha kecil dan menengah (UKM), atau penelitian pasar untuk perusahaan mitra. Hal ini memungkinkan mereka membangun portofolio yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja bahkan sebelum mereka lulus.
Dekan FEBI, Bapak Dr. Mat Jalil, M.Hum, menyatakan bahwa implementasi metode ini merupakan upaya nyata untuk menjawab tantangan zaman. “Kami yakin bahwa pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan kami, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih erat antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat,” ujar beliau.
Kegiatan ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis untuk FEBI, di antaranya:
- Penyusunan pedoman implementasi OBE yang sesuai dengan konteks lokal.
- Pelatihan intensif bagi dosen untuk memahami prinsip dan metode OBE.
- Penguatan kemitraan dengan UiTM Global untuk berbagi pengalaman dan pengembangan kurikulum.
Dengan adanya rekomendasi tersebut, FEBI akan terus memantapkan diri sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan global. Pendekatan kurikulum berbasis proyek ini diharapkan dapat menjadi model yang menginspirasi fakultas-fakultas lain di IAIN Metro untuk melakukan inovasi serupa.
