Metro, febi.metrouniv.ac.id – Jum’at, (16/03) FEBI IAIN Metro khususnya Jurusan Ekonomi Syariah mengadakan sebuah Workshop Measurement System Mahasiswa Ekonomi Syariah bertajuk “Menciptakan Peneliti Muda yang Berkompeten dan Expert dibidang Ilmu Ekonomi Syariah” yang bertempat di Gedung Rektorat Lantai II Ruang Rapat Rektor, dan berlangsung selama tiga hari (16-18 Maret 2018). Workshop ini diikuti sebanyak 30 peserta dari Jurusan Ekonomi Syariah (ESy).
Kegiatan yang dilaksanakan pukul 08.00 WIB s/d, tersebut dihadiri oleh Prof.Dr. Enizar, M.Ag selaku Rektor IAIN Metro, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Widhiya Ninsiana, M.Hum, Drs.H.M. Saleh, MA selaku Wakil Dekan I, Drs. Dri Santoso, MH selaku Wakil Dekan II, M. Makhrus Sa’adon, SE selaku Kepala Bagian Tata Usaha FEBI, Rofi’ah S.Ag selaku Kasubag Akademik Kemahasiswaan dan Alumni., Rina El Maza, M.S.I selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah, Liberty, SE, MA selaku Ketua Jurusan S1 Perbankan Syariah, Zumaroh M.E.Sy selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah dan Plt D3 PBS, Muhammad Hanafi Zuardi, M.S.I selaku Ketua Jurusan Manajemen Haji dan Umrah, dan para dosen FEBI IAIN Metro. Serta Dosen Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang yaitu Dr. Davy Hendrie, M.Si., H. Harry Chandra, MA., dan Rony Andespa, MM selaku pembicara kunci.
Dalam acara pembukaan, Dekan FEBI memberikan sambuttan, bahwasannya Workshop ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada mahasiswa-i IAIN Metro yang diwakili oleh Jurusan Ekonomi Syariah, tentang bagaimana mengukur tingkat kepuasan dengan importance and performance analysis atau menganlisis sejauh mana tingkat kepuasan seseorang terhadap suatu kinerja. Selain itu, beliau mengamanahkan untuk 30 peserta ini, agar menularkan ilmu yang didapatkan kepada mahasiswa-i yang tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti workshop tersebut.
Hal senada disampaikan dalam sambutan Rektor IAIN Metro sekaligus pembukaan Workshop Meansurement System, beliau menyatakan bahwa “mahasiswa-i harus bisa menularkan ilmu dari workshop ini kepada mahasiswa-i lainnya, dan jangan sampai meninggalkan ruangan selama acara berlangsung, karena ini merupakan skill/kemampuan yang hanya bisa dimengerti bukan hanya melalui teori melainkan juga praktek langsung, ungkapnya”.