Siap Tingkatkan Kompetensi Dosen, 17 Dosen IAIN Metro Ikuti PKDP di UIN Raden Intan Lampung

504

(Bandar Lampung) Sebanyak 17 orang dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengikuti Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) Perguruan Tinggi Keagamaan Kementerian Agama Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang bertempat di Emersia Hotel and Resort 14-19 Agustus 2023.

Keseluruhan peserta kegiatan ini adalah 160 dosen yang terbagi menjadi angkatan I-IV yang berasal dari 5 satuan kerja yakni UIN Raden Intan Lampung, IAIN Metro, Bimas Buddha, Kopertais Wilayah II dan Kopertais Wilayah XV.

Saat pelaksanaan, sebanyak 120 dosen dari berbagai kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Regional Provinsi Lampung dan Jawa Barat yang terdiri dari 17 dosen IAIN Metro, 8 dosen UIN Raden Intan Lampung, 1 dosen Bimas Buddha, 10 dosen Kopertais Wilayah II dan 84 dosen Kopertais Wilayah XV melakukan kegiatan pada 14-19 Agustus 2023, sedangkan 40 dosen angkatan IV pada 21-26 Agustus mendatang.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin Z MAg PhD di Hotel Emersia Lampung pada hari Senin, 14 Agustus 2023. Ia berharap peserta kegiatan PKDP dapat memberikan komitmen penuh secara serius dan fokus, sehingga kegiatan ini betul-betul terlihat dampaknya pada masing-masing performance institusi.

Hadir secara daring, Rektor IAIN Metro Prof. Dr. Hj. Siti Nurjanah, S.Ag., PIA. Dalam pembukaan kegiatan ini, Rektor IAIN Metro berharap keikutsertaan dosen IAIN Metro pada PKDP ini mampu meningkatkan profesionalisme kerja dosen dan meningkatkan mutu IAIN Metro, ucapnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 60 hari dengan total 200 JP yang terbagi dalam 3 tahapan, yakni ISC I (In Service Course) selama 6 hari (48 JP) di Hotel Emersia Lampung, OJC (On the Job Course) selama 52 hari (140 JP) di satuan kerja masing-masing dan ISC II (In Service Course) selama 2 hari (12 JP).

Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, mewujudkan dosen pelopor dalam moderasi beragama dan komitmen kebangsaan yang tinggi, meningkatkan keterampilan dan kecakapan adaptasi dalam menyikapi perubahan sosial dan teknologi, serta meningkatkan kemampuan merencanakan dan mengembangkan karir dan jabatan dosen.

Pada kegiatan Short Course para peserta dibekali berbagai keahlian dan keterampilan serta roadmap peningkatan komptensi dosen, baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penulisan artikel ilmiah baik dalam kegiatan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat serta penguatan moderasi beragama.

Tak kalah penting, dosen yang berkompeten dan bertanggung jawab juga harus menerapkan prinsip “6 C” dalam kesehariannya, yaitu care (peduli), compassionate (kasih sayang), communication (komunikasi), courage (berani), collaboration (kolaborasi), dan competent (mampu) serta konsisten mengejawantahkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.

Alva Yenica Nandavita