Metro,- Kamis-Jumat, 9-10 November 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Metro telah mengadakan workshop Penguatan Integritas bagi Mahasiswa yang bertempat di Ruang Munaqosyah Lt. 3, Dekanat, FEBI IAIN Metro.
Hari pertama workshop menghadirkan Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag, salah satu ahli sumber daya insani yang ada di Provinsi Lampung. Berbicara tentang materi yang disampaikan dengan tema “Penguatan Nilai-nilai Integritas Akademik Mahasiswa PTKIN dalam Meningkatkan Kualitas & Karya Mahasiswa di Masyarakat.” Tema ini merupakan bahasan aktual dan penting untuk mahasiswa sebagai leader of future (pemimpin masa depan) harus memiliki integritas yang kuat. Integritas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan konsistensi antara ucapan dan tindakan seseorang (keutuhan karakter seseorang). Mahasiswa sebagai pemimpin masa depan seharusnya memiliki integritas yang tinggi, selalu mematuhi peraturan, norma, dan ketentuan yang berlaku baik dilingkungan akademik maupun bermasyarakat. Artinya, mahasiswa terhindar dari tindakan yang menyimpang dan selalu bertindak untuk kepentingan orang banyak (umum) bukan kepentingan pribadi. Namun sebaliknya, ketika mahasiwa melakukan tindakan yang menyimpang berarti tidak adanya penguatan nilai-nilai integritas pada dirinya. Adapun enam aspek karakter integritas diantaranya: (1) Membangun rasa percaya dalam hubungan; (2) Berorientasi pada kebenaran; (3) Bekerja dengan cara menghasilkan dan selesai secara baik; (4) Merangkul yang negatif; (5) Beorientasi pada perkembangan; (6) Berorientasi pada hal-hal transenden. Karakter seseorang tidak hanya didapat pada diri sendiri, melainkan bisa didapat dari keluarga yang guyup/rukun dan lingkungan yang baik sehingga membentuk karakter yang baik pula. Karena keluarga dan lingkungan dapat mempengaruhi karakter seseorang.
Workshop hari kedua, mengundang narasumber Fahmi Tamimi, S.Pd, merupakan JFT Auditor pada IAIN Metro. Beliau memaparkan bahwa integritas dibutuhkan untuk meningkatkakn kualitas diri baik di lingkungan akademik maupun masyarakat. Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan dalam memancarkan kewibawaan atau kejujuran. Integritas juga dapat diartikan sebagai wujud keutuhan prinsip moral dan etika bangsa dalam kehidupan bernegara. Artinya, integritas ini dapat ditumbuhkan dan kembangkan oleh mahasiswa, karena sebagai penerus bangsa harus dapat berkontribusi untuk melakukan sebuah perubahan dan kemajuan untuk bangsa Indonesia, khususnya skala kecil pada ruang lingkup masyarakat. Maka mahasiswa tersebut telah menumbukan integritas dalam dirinya. Adapun integritas dapat dilihat dari indikasi positif dan negatif. Salah satu contoh indikasi positif adalah “Bertekad dan berkemauan untuk berbuat yang baik dan benar.” Mahasiswa yang memiliki karakter yang baik dalam menyelesaikan segala aktivitasnya, khususnya dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tepat waktu tanpa melakukan perbuatan yang tercela (mencontek maupun plagiasi). Artinya, produktivitas mahasiswa tersebut sudah dilakukan dengan baik dan benar.
Mahasiswa yang memiliki integritas baik dapat menuju kualitas yang baik pula, yang dapat dilakukan dengan: (1) bersikap jujur, tulus dan dapat dipercaya; (2) Bertindak transaparan dan konsisten; (3) Menjaga martabat dan tidak melakukan perbuatan tercela; (4) Bertanggung jawab atas hasil kerja; (5) Bersikap objektif. Dalam hal ini dapat dijumpai melalui konsistensi diri, kegiatan perkuliahan dan pelatihan, serta lingkungan yang baik dan mendukung. Sehingga karakter mahasiswa tersebut terbentuk menjadi seseorang yang profressional, kompoten, berdaya saing, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Artinya, kualitas diri mahasiswa tersebut menjadi meningkat.
Mahasiswa kemudian diminta untuk membuat kelompok dan menyampaikan pesan/kesan selama mengikuti kegiatan. Di akhir acara, mahasiswa juga diberikan project untuk menuliskan kalimat-kalimat integritas dan mempublikasikannya pada akrilik pada sudut-sudut kampus.